Kubernetes adalah perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan Anda menjalankan pod aplikasi di dalam sekelompok node master dan pekerja (worker). Sebuah cluster setidaknya harus memiliki 1 master dan 1 node pekerja. Pod hanyalah sekelompok wadah / container.

Node master bertanggung jawab untuk mengelola klaster dan memastikan bahwa status yang diinginkan (didefinisikan dalam file konfigurasi YAML) selalu dipertahankan.

Jika master node mendeteksi bahwa sebuah pod/node telah mati, node tersebut akan memulai ulang. Jika mendeteksi peningkatan lalu lintas yang substansial, cluster akan diskalakan secara otomatis dengan memunculkan pod baru.

Node master disertai dengan node pekerja. Ini menjalankan container aplikasi. Setiap node Kubernetes memiliki komponen berikut:

• Kube-proxy: Proksi jaringan yang memungkinkan pod untuk berkomunikasi.
• Kubelet: Ini bertanggung jawab untuk memulai pod, dan mempertahankan status dan masa pakainya.
• Container runtime: Paket yang membuat kontainer, dan memungkinkannya berinteraksi dengan sistem operasi. Docker dulunya adalah runtime container utama hingga tim Kubernetes menghentikannya di v1.20.

Mulai v1.24, dukungan untuk Docker telah dihapus dari kode sumber Kubernetes. Alternatif yang direkomendasikan adalah containerd dan CRI-O .

Namun, Anda masih dapat mengatur Docker menggunakan cri-dockerd , perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan Anda mengintegrasikan Docker dengan Kubernetes Runtime Interface (CRI).

Cara Install Kubernetes Pada Ubuntu 20.04